Senin, 21 Mei 2012


MAKALAH PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH JAMUR,BAKTERI DAN FIRUS
D
I
S
U
S
U
N
Oleh
NAMA        : DEDY SURYONO
KELAS         : Xl BUN l
                                      GURU PEMBIBING       :SUPRIYANTO, SP
Pendahuluan
Sekolah pertanian pembangunan (SPP) Negeri Sembawa adalah sekolah yang bergerak dibidang pertainian.yang bertujuan agar siswa dapat mengetahui pertanian. Selain itu siswa juga diajarkan penyakit yang terdapat pada tanaman sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik dan dibterima oleh kensumen.
Penyakit tumbuhan di pandang dari sudut biologi diartikan sebagai penyimpangan dri sifat normal yang menyebabkan tumbuhan atau bagian tumbuhan tidak dapat melakukan kegiatan fisiologi yang biasa. Dipandang dari sudut ekonomi, penyakit adalah ketidak mampuan tumbuhan untuk me,berikan hasil yang cukup kualitas maupun kuantitas.
Penyebab penyakit atau disebut dengan patogen terdiri atas jamur,bakteri,virus,dan nematoda. Yang kesemuanya merupakan jasad rinik,Mikroba atau mikroorganisme yang memiliki ukuran yang sangat kecil dari tungau ,serangga atau binatang penggerak lainya.
                                                            lingkungan      



                                                tumbuhan                patogen
                                           gambar : segitiga penyakit tumbuhan





Tujuan:
1.    Agar siswa dapat mengetahui tentang penyakit dan yang menyababkan penyakit.
2.    Siswa dapat memgetahuhi bagian bagian dari jamur,virus dan bakteri
3.    Siswa dapat mengetahui jamur,bakteri dan firus yang menguntungkan atau yang merugikan


A.    JAMUR
Sejak lama orang telah mengenal jamur karena sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Istilah jamur berasal dari kata yunani MYKES yang berarti jamur payung karena bentuknya yang seperti payung.
Orang yang banyak berjasa dalam studi tentang jamur adalah PIER ANTONO MICHELI bansa italia.
Jamur yang mencakup semua bentuk yang kecil maupun yang besar disubut KAPANG. Jamur tidak memiliki klorofil untuk berkembang secara seksusual untuk membentuk spora.

B.    Bagian-bagian jamur.
1.    Hifa :tubuh vegetasi jamur yang berfungsi untuk menyarap makanan.
2.    Rhizhoid :cabang hifa pendek yang tetak, bentuknya dan fungsinya seperti akar untuk penyerapan.
3.    Rhizamorf :alat untuk mempertahankaqn dari yang bentuknya seperti akar yang berasal dari bekas hifa yang sejak kemudian membentuk dinait tebat.
4.    Haustoria :cabang hifa yang masuk kedalam sel inang dan berfungsi untuk menyerap makanan dari inang tersebut.
5.    Tubuh buah :bagian tubuh jamur yang membentu dan mendukung sel-sel perkembangbiakan.
6.    Spora :alt perkembang biakan secara seksual dan aseksual.
7.    Sporangifor :hifa jamur yang bercabang-cabang yang pada ujungnya dibentuk sporagonium.
8.    Sporagonium :alat perkembangbiakan yang membentuk spora secara aseksual didalamnya.
9.    Sklerorotium :alat untuk mempertahankan diri yang berasal dari pemadatan hifa atau miselium sehingga sel-selnya menjadi pendek dan membesar.
10.                        Klamidospora :berasal dari kata chlamys (selimut) dan spora (biji) artinya selimut atau berdiding tebal yang terbentuk karena membulatnya bagian hifa tertentu dan fungsinya sebagai struktur pertahanan.


C.JAMUR YANG MENGUNTUNGKAN DAN MERUGIKAN.
1. jamur menguntungkan.
v Volvariella volvacea (jamur merang) dan Aurikularia polytricha (jamur kuping) berguna sebagai bahan pangan berprotein tinggi.
v Rhizopus oryzae berguna untuk pembuatan tempe. Neurospora crassa berguna untuk pembuatan oncom.
v Khamir sacharomyces cerevisiae berperan dalam pembuata keju,roti dan bir.
v Aespergilus wentii atau A .oryzae untuk pembuatan kecap.
2 . jamur yang merugikan.
v Rhizopus stolonifer menyebabkan roti atau nasi menjadi busuk.
v Fusarium menyebabkan penyakit pada tebu,padi,pisang,tomat dan umbi kentang.
v Ustitogo scitaminae (jamur karat) parasit pada tanaman dikotil dan rumput-rumputan.
v Puccinia graminis (jamur apa) parasit pada rumput-rumputan,  seprti jaung dan tebu.
v Pneumonia carinii menyebabkan penyakit pada pnemunia pada paru-paru manusai.
v Candida sp.penyebab keputihan dan sariawan pada manusia.
v Molassezia furfur menyebabkan penyakit panu.

PENGERTIAN VIRUS
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya.
Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag atau fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).
Sejarah virus
Menurut para ahli biologi, virus merupakan organisme peralihan antara makhluk hidup dan benda mati. Dikatakan peralihan karena virus mempunyai ciri-ciri makhluk hidup, misalnya mempunyai DNA (asam deoksiribonukleat) dan dapat berkembang biak pada sel hidup. Memiliki ciri-ciri benda mati seperti tidak memiliki protoplasma dan dapat dikristalkan. Para penemu virus antara lain D. Iwanoski (1892) pada tanaman tembakau, dilanjutkan M. Beijerinck (1898), Loffern dan Frooch (1897) menemukan dan memisahkan virus penyebab penyakit mulut dan kaki (food and mouth diseases), Reed (1900) berhasil menemukan virus penyebab kuning (yellow fever), Twort dan Herelle (1917) penemu Bakteriofage, Wendell M. Stanley (1935) berhasil mengkristalkan virus mosaik pada tembakau. Pengetahuan tentang virus terus berkembang sampai lahir ilmu cabang biologi yang mempelajari virus disebut virology.
1. Ciri-ciri Virus
- Berukuran ultra mikroskopis
- Parasit sejati/parasit obligat
- Berbentuk oval, bulat, batang, huruf T, kumparan
- Kapsid tersusun dari protein yang berisi DNA saja atau RNA
- Dapat dikristalkan
- Aktivitasnya harus di sel makhluk hidup
2. Struktur dan anatomi Virus
Untuk mengetahui struktur virus secara umum kita gunakan bakteriofage (virus T), strukturnya terdiri dari:
a. Kepala
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid. Satu unit protein yang menyusun kapsid disebut kapsomer.
b. Kapsid
Kapsid adalah selubung yang berupa protein. Kapsid terdiri atas kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri atas protein monomer yang yang terdiri dari rantai polipeptida. Fungsi kapsid untuk memberi bentuk virus sekaligus sebagai pelindung virus dari kondisi lingkungan yang merugikan virus.
c. Isi tubuh
Bagian isi tersusun atas asam inti, yakni DNA saja atau RNA saja. Bagian isi disebut sebagai virion. DNA atau RNA merupakan materi genetik yang berisi kode-kode pembawa sifat virus. Berdasarkan isi yang dikandungnya, virus dapat dibedakan menjadi virus DNA (virus T, virus cacar) dan virus RNA (virus influenza, HIV, H5N1). Selain itu di dalam isi virus terdapat beberapa enzim.
d. Ekor
Ekor virus merupakan alat untuk menempel pada inangnya. Ekor virus terdiri atas tubus bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut. Virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak mempunyai ekor.

Virus terkecil berdiameter hanya 20 nm (lebih kecil daripada ribosom), sedangkan virus terbesar sekalipun sukar dilihat dengan mikroskop cahaya.
3.Klasifikasi Virus
Menurut klasifikasi Bergey, virus termasuk ke dalam divisio Protophyta, kelas Mikrotatobiotes dan ordo Virales (Virus). Pada tahun 1976 ICTV (International Commite on Taxonomy of Virus) mempublikasikan bahwa virus diklasifikasikan struktur dan komposisi tubuh, yakni berdasarkan kandungan asam. Pada dasarnya virus dibedakan atas dua golongan yaitu virus DNA dan virus RNA.
a. Virus DNA mempunyai beberapa famili:
1. Famili Parvoviridae seperti genus Parvovirus
2. Famili Papovaviridae seperti genus Aviadenovirus
3. Famili Adenoviridae seperti genus Mastadenovirus
4. Famili Herpesviridae seperti genus Herpesvirus
5. Famili Iridoviridae seperti genus Iridovirus
6. Famili Poxviridae seperti genus Orthopoxvirus

b. Virus RNA mempunyai beberapa famili:
1. Famili Picornaviridae seperti genus Enterivirus
2. Famili Reoviridae seperti genus Reovirus
3. Famili Togaviridae seperti genus Alphavirus
4. Famili Paramyvoviridae seperti genus Pneumovirus
5. Famili Orthomyxoviridae seperti genus Influensavirus
6. Famili Retroviridae seperti genus Leukovirus
7. Famili Rhabdoviridae seperti genus Lyssavirus
8. Famili Arenaviridae seperti genus Arenavirus

4. Peran Virus dalam Kehidupan Manusia
a. Virus yang menguntungkan, berfungsi untuk:
1. Membuat antitoksin
2. Melemahkan bakteri
3. Memproduksi vaksin
4. Menyerang patogen

b. Virus yang merugikan, penyakit-penyakit yang disebabkan virus antara lain:
1. Pada Tumbuh-tumbuhan
Mozaik pada daun tembakau Tobacco Mozaic Virus
Mozaik pada kentang Potato Mozaic Virus
2. Mozaik pada tomat Tomato Aucuba Mozaic Virus
Kerusakan floem pada jeruk Citrus Vein Phloem Degeneration
3. Pada Hewan
Tetelo pada Unggas New Castle Disease Virus
Cacar pada sapi Vicinia Virus
Lidah biru pada biri-biri Orbivirus
Tumor kelenjar susu monyet Monkey Mammary Tumor Virus
4. Pada Manusia
Influensa Influenzavirus
AIDS Retrovirus
SARS Coronavirus
Flu burung Avianvirus



         

pengertian bakteri.
Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya merupakan organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil).
Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri memiliki jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Mereka ada di mana-mana mulai dari di tanah, di air, di organisme lain, dan lain-lain juga berada di lingkungan yang ramah maupun yang ekstrim.
Dalam tumbuh kembang bakteri baik melalui peningkatan jumlah maupun penambahan jumlah sel sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni seperti ph, suhu temperatur, kandungan garam, sumber nutrisi, zat kimia dan zat sisa metabolisme.
Ciri-Ciri Bakteri :
- Umumnya tidak berklorofil
- Hidupnya bebas atau sebagai parasit / patogen
- Bentuknya beraneka ragam
- Memiliki ukuran yang kecil rata-rata 1 s/d 5 mikron
- Tidak mempunyai membran inti sel / prokariot
- Kebanyakan Uniseluler (memiliki satu sel)
- Bakteri di lingkungan ekstrim dinding sel tidak mengandung peptidoglikan, sedangkan yang kosmopolit mengandung peptidoglikan


Manfaat/Kegunaan Bakteri Yang Menguntungkan Bagi Kehidupan :
1. Membantu menyuburkan tanah dengan menghasilkan nitrat
2. Pengurai sisa makhluk hidup dengan pembusukan
3. Fermentasi dalam pembuatan makanan dan minuman
4. Penghasil obat-obatan seperti antibiotik
5. Mengurai sampah untuk menghasilkan energi
6. Membantu dalam pembuatan zat-zat kimia, dll

Dampak Buruk Bakteri Yang Merugikan Bagi Kehidupan Manusia:
1. Menyebabkan penyakit bagi makhluk hidup termasuk manusia (bakteri parasit/patogen)
2. Membusukkan makanan yang kita miliki
3. Merusak tanaman dengan serangan penyakit yang merugikan (bakteri parasit/patogen)
4. Menimbulkan bau yang tidak sedap hasik aktivitas pembusukan
5. Membuat tubuh manusia kotor dipenuhi bakteri yang mengakibatkan bau badan




Penutup
          semoga makala ini akan diterima dan dapat di baca oleh pembaca dan makala ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar agar siswa yang lain dapat mengetahui isi dari makala ini.
      Dan dapat di gunakan sebagai mestinya.





                                                                                                           penulis

Senin, 07 Mei 2012

laporan jagung



KATA PENGANTAR
          puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Rencana Kerja  Usaha (RKU) ini dengan sebaik-baik mungkin dan tepat pada waktunya.
            Dalam pembuatan Laporan Rencana Kerja  Usaha (RKU) ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dari semua pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1.     Bapak Tri Muryadi Api, SP, MM. Selaku kepala Sekolah Pertanian Pembangunan  (SPP) Negeri Sembawa-Palembang
2.     Bapak Drs. H. Kamaludin Usman , Selaku wakasek pengajaran.
3.     Bapak Drs. Slamet Swandi, Selaku guru Swakarya Wirausaha dan pembimbing laporan.
4.     Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan sehingga terselesainya laporan ini.
Bila masih terdapat kekurangan dalam pembuatan laporan ini penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pembaca. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat berguna dimasa yang akan datang.


Sembawa, februari 2012

                                                                                                                   Penulis   



                                           II. TINJAUAN USAHA

A.    Aspek Teknis
Secara teknis tanaman Jagung manis ini mudah dalam diusahakan di daerah sembawa, sarana produksi mudah didapat  karena tidak perlu menggunakan cangkul.
B.     Aspek Ekonomi
Tanaman jagung manis ini sangat menguntungkan dengan modal relative sedikit kita dapat keuntungan yang lumayan, tanaman jagung manis ini sangat cocok karena tanah disembawa subur dan gembur.
C.     Aspek Sosial Budaya
Di Indonesia sudah banyak mengenal jagung manis, tanaman tersebut halal dan enak serta masyarakat Indonesia sangat menyenangi tanaman jagung manis ini.










I.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
            Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Negeri Sembawa-Palembang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja muda dibidang pertanian yang terampil dan berjiwa wirausaha.
            Untuk mencapai tujuan tersebut, maka Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) melaksanakan program pendidikan swakarya dan wirausaha yang diadakan diluar kampus  maupun didalam kampus, dengan maksud agar menyerap dan mengembangkan teknologi pertanian dan sebagai pembinaan sikapm wirausaha serta memupuk rasa tanggung jawab/.
            Dalam kegiatan ini penulis memilih komoditi jagung manis, karena jagung manis banyak digemari dikalangan masyarakat sehingga mempermudah dalam pemasarannya, selain itu tanaman jagung manis juga mudah dalam pembudidayaannya. Serta agar penulis mendapat gambaran bagaimana cara melaksanakan kegiatan agribisnis secara baik dan benar.

B. Tujuan
1. Memperdalam dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dibidag usaha tani sesuai dengan minat dan kemampuan siswa.
2. Menambah pendapatan siswa serta memupuk disiplin dan rasa tanggung jawab.
3. Menambah kwmampuan siswa dalam mengembangkan perilaku wirausaha.
4. Menambah wawasan dalam bidang pemasaran dan kemampuan untuk memilih alternative usaha tani yang paling menguntungkan.


                                                III. PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
     1. Waktu
            Kegiatan Swakaraya dilakukan pada semester III yang dilakukan pada bulan September sampai bulan Desember  2011.

    2. Tempat
            Tempat yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan Swakarya wirausaha jagung manis yaitu dilahan praktek Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Negeri Sembawa yang bertempat di :
Desa                           : Sembawa
Kecamatan               : Sembawa
Kabupaten               : Banyuasin
Provinsi                     : Sumatera Selatan
B. Skala Usaha
            Skala usaha yang akan dilaksanakan kegiatan Swakarya wirausaha ini adalah dengan luas lahan….m2 dengan jarak tanam ...x… cm, maka populasi yang didapat adalah…
C. Teknik Produksi
1. Pengolahan Lahan
            Pengolahan lahan dilakukan sebelum penanaman dengan menggunakan traktror atau cangkul kemudian dipecahkan bongkahan tanah yang besar sehingga menjadi halus atau menjadi butiran kecil. Lalu dibuat alur dengan kedalaman alur 3-5 cm dan ditraburi pupuk dasar  yang berupa kotoran hewan.
2. Penanaman
            Penanaman dilakukan satu minggu setelah pengolahan lahan dan pemupukan dasar. Penanaman dilakukan dengan cara ditugal menurut alur yang telah diberi pupuk kandang dengan kedalaman 3-5cm perlubang tanam. Setiap lubang tanaman diisi 2 benih, kemudian ditutup dengan tanah. Tujuan agar tidak hanyut ketika hujan atau dimakan serangga.
3. Pemeliharaan
            A. Penyulaman
                        Penyulaman dilakukan satu minggu setelah penanaman, adapun tujuan dari penyulaman adalah untuk mengganti benih yang tidak tumbuh atau mati dan untuk mempertahankan jumlah populasi pertama agar tidak berkurang.
            B. Penyiangan
                        Penyiangan dilakukan dua minggu setelah tanam. Adapun tujuan dari penyulaman yaitu untuk mengendalikan gulma yang berada disekitar tanaman, untuk mengurangi perebutan unsur hara antara tanaman jagung dengan gulma. Penyulaman dilakukan dengan menggunakan cangkul, caranya yaitu memotong akar gulma yang berada disekitar tanaman.
C.     Pemupukan susulan dan pembumbunan
Dilakukan pembumbunan tanaman jagung manis di pupuk terlebih dahulu dengan menggunakan pupuk Urea, TSP , KCL , pemupukan dilakukan dengan cara dialur dengan dosis 10 gram tanaman. Pupuk diberikan dengan cara di antara barisan tanaman jagung manis. Adapun tujuan dari pembumbunan yaitu untuk memperkokoh akar dan batang tanaman, sehingga tanaman tidak mudah roboh pada saat tertiup oleh angin.



D.    Panen
Panen tanaman jagung manis diperkirakan setelah tanaman berumur 60-65 hari setelah tanam. Adapun criteria jagung siap panen yaitu tongkol sudah berwarna coklat dan warna kulit jagung berwarna hijau tua.

E.     Pemasaran
Pemasaran jagung manis dilakukan dengan cara menjual kerumah-rumah atau langsung ke pedagang pengumpul dengan harga Rp. 1000/tongkol.

























V. Masalah dan Pemecahan  
a. Masalah,
      adapun masalah yang dihadapi dalam praktek swakarya wirausaha tanaman jagung manis adalah
1.     Banyak nya benih yang dimakan oleh semut.
2.     Pada saat penanaman, curah hujan terlalu tinggi sehingga banyak tanaman jagung yang busuk dan mati.
3.     Cepatnya pertumbuhan gulma sehingga terjadi persaingan dalam pengambilan unsure hara.
4.     Banyak nya tanaman jagung yang roboh akibat dari terpaan angin kencang dan hujan, disbabkan juga karena gangguan hewwan (diserodok babi).

b. Pemecahan
      adapun pemecahan masalah yang penulis tua hadapi sekarang adalah sbb :
1.     Pada saat penanaman sebaiknya diberi furadan agar tanaman tidak dimakan oleh semuy.
2.     Sebaiknya pada lahan tersebut dibuat saluran airase dan drainase
3.     Sebaiknya dilakukan penyiangan secara rutin.
4.     Dilakukan pembumbunan agar tanaman tidak mudah roboh.






                        VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dalam budidaya tanaman jagung  manis, sbb :
1.     Penulis dapat mengetahui tentang budidaya tanaman jagung manis.
2.     Tanaman jagung manis ini sangat menguntungkan dan dalam budidaya nya tidag terlalu sulit.
3.     Siswa dapat mengetahui jalur prosfect pemasaran.
4.     Menambah ilmu pengetahuan, wawasan dan keterampilan siswa tentang budidaya tanaman jagung manis.


B.    Saran
Adapun saran yang dapat diambil oleh penulis adalah sbb :
1.     Sebaiknya penanaman jagung manis dilakukan pada musim hujan.
2.     Sebaiknya lokasi lahan dekat dengan sumber air.
3.     Setelah lahan dibajak sebaiknya dilakukan pengaruh agar tidak membuang tenaga kerja yang berlebihan.








LAPORAN PRAKTEK SWAKARYA WIRAUSAHA
BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG MANIS
(Zea mays saccarhata sturf)
D
I
S
U
S
U
N
Oleh                   :
Nama             :  DEDY SURYONO
Kelas              : XI PERKEBUNAN I


SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN (SPP) NEGERI
                             SEMBAWA-PALEMBANG
                                      2011-2012