MAKALAH PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH JAMUR,BAKTERI DAN FIRUS
D
I
S
U
S
U
N
Oleh
NAMA :
DEDY SURYONO
KELAS :
Xl BUN l
GURU
PEMBIBING :SUPRIYANTO, SP
Pendahuluan
Sekolah pertanian pembangunan (SPP) Negeri Sembawa adalah
sekolah yang bergerak dibidang pertainian.yang bertujuan agar siswa dapat
mengetahui pertanian. Selain itu siswa juga diajarkan penyakit yang terdapat
pada tanaman sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik dan dibterima oleh
kensumen.
Penyakit tumbuhan di pandang dari sudut biologi diartikan
sebagai penyimpangan dri sifat normal yang menyebabkan tumbuhan atau bagian
tumbuhan tidak dapat melakukan kegiatan fisiologi yang biasa. Dipandang dari
sudut ekonomi, penyakit adalah ketidak mampuan tumbuhan untuk me,berikan hasil
yang cukup kualitas maupun kuantitas.
Penyebab penyakit atau disebut dengan patogen terdiri atas
jamur,bakteri,virus,dan nematoda. Yang kesemuanya merupakan jasad rinik,Mikroba
atau mikroorganisme yang memiliki ukuran yang sangat kecil dari tungau
,serangga atau binatang penggerak lainya.
lingkungan
tumbuhan patogen
gambar
: segitiga penyakit tumbuhan
Tujuan:
1. Agar siswa dapat mengetahui tentang
penyakit dan yang menyababkan penyakit.
2. Siswa dapat memgetahuhi bagian bagian
dari jamur,virus dan bakteri
3. Siswa dapat mengetahui jamur,bakteri
dan firus yang menguntungkan atau yang merugikan
A. JAMUR
Sejak lama orang telah mengenal jamur karena sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Istilah jamur berasal dari kata yunani MYKES yang
berarti jamur payung karena bentuknya yang seperti payung.
Orang yang banyak berjasa dalam studi tentang jamur adalah PIER ANTONO MICHELI bansa italia.
Jamur yang mencakup semua bentuk yang kecil maupun yang besar
disubut KAPANG. Jamur tidak memiliki klorofil untuk berkembang secara seksusual
untuk membentuk spora.
B. Bagian-bagian jamur.
1. Hifa :tubuh vegetasi jamur yang
berfungsi untuk menyarap makanan.
2. Rhizhoid :cabang hifa pendek yang
tetak, bentuknya dan fungsinya seperti akar untuk penyerapan.
3. Rhizamorf :alat untuk mempertahankaqn
dari yang bentuknya seperti akar yang berasal dari bekas hifa yang sejak
kemudian membentuk dinait tebat.
4. Haustoria :cabang hifa yang masuk
kedalam sel inang dan berfungsi untuk menyerap makanan dari inang tersebut.
5. Tubuh buah :bagian tubuh jamur yang
membentu dan mendukung sel-sel perkembangbiakan.
6. Spora :alt perkembang biakan secara
seksual dan aseksual.
7. Sporangifor :hifa jamur yang
bercabang-cabang yang pada ujungnya dibentuk sporagonium.
8. Sporagonium :alat perkembangbiakan
yang membentuk spora secara aseksual didalamnya.
9. Sklerorotium :alat untuk
mempertahankan diri yang berasal dari pemadatan hifa atau miselium sehingga
sel-selnya menjadi pendek dan membesar.
10.
Klamidospora :berasal dari kata chlamys
(selimut) dan spora (biji) artinya selimut atau berdiding tebal yang terbentuk
karena membulatnya bagian hifa tertentu dan fungsinya sebagai struktur
pertahanan.
C.JAMUR YANG
MENGUNTUNGKAN DAN MERUGIKAN.
1. jamur menguntungkan.
v Volvariella volvacea (jamur merang)
dan Aurikularia polytricha (jamur kuping) berguna sebagai bahan pangan
berprotein tinggi.
v Rhizopus oryzae berguna untuk
pembuatan tempe. Neurospora crassa berguna untuk pembuatan oncom.
v Khamir sacharomyces cerevisiae
berperan dalam pembuata keju,roti dan bir.
v Aespergilus wentii atau A .oryzae
untuk pembuatan kecap.
2 . jamur yang merugikan.
v Rhizopus stolonifer menyebabkan roti
atau nasi menjadi busuk.
v Fusarium menyebabkan penyakit pada
tebu,padi,pisang,tomat dan umbi kentang.
v Ustitogo scitaminae (jamur karat)
parasit pada tanaman dikotil dan rumput-rumputan.
v Puccinia graminis (jamur apa) parasit
pada rumput-rumputan, seprti jaung dan
tebu.
v Pneumonia carinii menyebabkan
penyakit pada pnemunia pada paru-paru manusai.
v Candida sp.penyebab keputihan dan
sariawan pada manusia.
v Molassezia furfur menyebabkan
penyakit panu.
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi
sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup
dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki
perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Dalam sel inang, virus
merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya.
Istilah virus
biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota
(organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag
atau fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel
prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).
Sejarah
virus
Menurut para ahli biologi, virus merupakan
organisme peralihan antara makhluk hidup dan benda mati. Dikatakan peralihan
karena virus mempunyai ciri-ciri makhluk hidup, misalnya mempunyai DNA (asam
deoksiribonukleat) dan dapat berkembang biak pada sel hidup. Memiliki ciri-ciri
benda mati seperti tidak memiliki protoplasma dan dapat dikristalkan. Para
penemu virus antara lain D. Iwanoski (1892) pada tanaman tembakau, dilanjutkan
M. Beijerinck (1898), Loffern dan Frooch (1897) menemukan dan memisahkan virus
penyebab penyakit mulut dan kaki (food and mouth diseases), Reed (1900)
berhasil menemukan virus penyebab kuning (yellow fever), Twort dan Herelle
(1917) penemu Bakteriofage, Wendell M. Stanley (1935) berhasil mengkristalkan
virus mosaik pada tembakau. Pengetahuan tentang virus terus berkembang sampai lahir
ilmu cabang biologi yang mempelajari virus disebut virology.
1.
Ciri-ciri Virus
- Berukuran ultra mikroskopis
- Parasit sejati/parasit obligat
- Berbentuk oval, bulat, batang, huruf T, kumparan
- Kapsid tersusun dari protein yang berisi DNA saja atau RNA
- Dapat dikristalkan
- Aktivitasnya harus di sel makhluk hidup
- Berukuran ultra mikroskopis
- Parasit sejati/parasit obligat
- Berbentuk oval, bulat, batang, huruf T, kumparan
- Kapsid tersusun dari protein yang berisi DNA saja atau RNA
- Dapat dikristalkan
- Aktivitasnya harus di sel makhluk hidup
2.
Struktur dan anatomi Virus
Untuk mengetahui struktur virus secara umum
kita gunakan bakteriofage (virus T), strukturnya terdiri dari:a. Kepala
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid. Satu unit protein yang menyusun kapsid disebut kapsomer.
b. Kapsid
Kapsid adalah selubung yang berupa protein. Kapsid terdiri atas kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri atas protein monomer yang yang terdiri dari rantai polipeptida. Fungsi kapsid untuk memberi bentuk virus sekaligus sebagai pelindung virus dari kondisi lingkungan yang merugikan virus.
c. Isi tubuh
Bagian isi tersusun atas asam inti, yakni DNA saja atau RNA saja. Bagian isi disebut sebagai virion. DNA atau RNA merupakan materi genetik yang berisi kode-kode pembawa sifat virus. Berdasarkan isi yang dikandungnya, virus dapat dibedakan menjadi virus DNA (virus T, virus cacar) dan virus RNA (virus influenza, HIV, H5N1). Selain itu di dalam isi virus terdapat beberapa enzim.
d. Ekor
Ekor virus merupakan alat untuk menempel pada inangnya. Ekor virus terdiri atas tubus bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut. Virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak mempunyai ekor.
Virus terkecil berdiameter hanya 20 nm (lebih kecil daripada ribosom), sedangkan virus terbesar sekalipun sukar dilihat dengan mikroskop cahaya.
3.Klasifikasi
Virus
Menurut klasifikasi Bergey, virus termasuk ke
dalam divisio Protophyta, kelas Mikrotatobiotes dan ordo Virales (Virus). Pada
tahun 1976 ICTV (International Commite on Taxonomy of Virus) mempublikasikan
bahwa virus diklasifikasikan struktur dan komposisi tubuh, yakni berdasarkan
kandungan asam. Pada dasarnya virus dibedakan atas dua golongan yaitu virus DNA
dan virus RNA.a. Virus DNA mempunyai beberapa famili:
1. Famili Parvoviridae seperti genus Parvovirus
2. Famili Papovaviridae seperti genus Aviadenovirus
3. Famili Adenoviridae seperti genus Mastadenovirus
4. Famili Herpesviridae seperti genus Herpesvirus
5. Famili Iridoviridae seperti genus Iridovirus
6. Famili Poxviridae seperti genus Orthopoxvirus
b. Virus RNA mempunyai beberapa famili:
1. Famili Picornaviridae seperti genus Enterivirus
2. Famili Reoviridae seperti genus Reovirus
3. Famili Togaviridae seperti genus Alphavirus
4. Famili Paramyvoviridae seperti genus Pneumovirus
5. Famili Orthomyxoviridae seperti genus Influensavirus
6. Famili Retroviridae seperti genus Leukovirus
7. Famili Rhabdoviridae seperti genus Lyssavirus
8. Famili Arenaviridae seperti genus Arenavirus
4. Peran
Virus dalam Kehidupan Manusia
a. Virus yang menguntungkan, berfungsi untuk:1. Membuat antitoksin
2. Melemahkan bakteri
3. Memproduksi vaksin
4. Menyerang patogen
b. Virus yang merugikan, penyakit-penyakit yang disebabkan virus antara lain:
1. Pada Tumbuh-tumbuhan
Mozaik pada daun tembakau Tobacco Mozaic Virus
Mozaik pada kentang Potato Mozaic Virus
2. Mozaik pada tomat Tomato Aucuba Mozaic Virus
Kerusakan floem pada jeruk Citrus Vein Phloem Degeneration
3. Pada Hewan
Tetelo pada Unggas New Castle Disease Virus
Cacar pada sapi Vicinia Virus
Lidah biru pada biri-biri Orbivirus
Tumor kelenjar susu monyet Monkey Mammary Tumor Virus
4. Pada Manusia
Influensa Influenzavirus
AIDS Retrovirus
SARS Coronavirus
Flu burung Avianvirus
Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya merupakan organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil).
Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri memiliki jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Mereka ada di mana-mana mulai dari di tanah, di air, di organisme lain, dan lain-lain juga berada di lingkungan yang ramah maupun yang ekstrim.
Dalam tumbuh kembang bakteri baik melalui peningkatan jumlah maupun penambahan jumlah sel sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni seperti ph, suhu temperatur, kandungan garam, sumber nutrisi, zat kimia dan zat sisa metabolisme.
Ciri-Ciri Bakteri :
- Umumnya tidak berklorofil
- Hidupnya bebas atau sebagai parasit / patogen
- Bentuknya beraneka ragam
- Memiliki ukuran yang kecil rata-rata 1 s/d 5 mikron
- Tidak mempunyai membran inti sel / prokariot
- Kebanyakan Uniseluler (memiliki satu sel)
- Bakteri di lingkungan ekstrim dinding sel tidak mengandung peptidoglikan, sedangkan yang kosmopolit mengandung peptidoglikan
Manfaat/Kegunaan Bakteri Yang Menguntungkan Bagi Kehidupan :
1. Membantu menyuburkan tanah dengan menghasilkan nitrat
2. Pengurai sisa makhluk hidup dengan pembusukan
3. Fermentasi dalam pembuatan makanan dan minuman
4. Penghasil obat-obatan seperti antibiotik
5. Mengurai sampah untuk menghasilkan energi
6. Membantu dalam pembuatan zat-zat kimia, dll
Dampak Buruk Bakteri Yang Merugikan Bagi Kehidupan Manusia:
1. Menyebabkan penyakit bagi makhluk hidup termasuk manusia (bakteri parasit/patogen)
2. Membusukkan makanan yang kita miliki
3. Merusak tanaman dengan serangan penyakit yang merugikan (bakteri parasit/patogen)
4. Menimbulkan bau yang tidak sedap hasik aktivitas pembusukan
5. Membuat tubuh manusia kotor dipenuhi bakteri yang mengakibatkan bau badan
semoga makala ini akan diterima dan dapat di baca oleh pembaca dan makala ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar agar siswa yang lain dapat mengetahui isi dari makala ini.
Dan dapat di gunakan sebagai mestinya.
penulis